Kisah Nabi Isa a.s. dengan Iblis

Wednesday, January 6, 2010 | |

Kisah Nabi Isa a.s. dengan Iblis

Imam Ahmad dalam kitab al-Zuhd meriwayatkan daripada Ibn Syihab al-Zuhri katanya, "Iblis bertanya kepada Nabi Isa a.s.: "Wahai Anak Maryam, bukankah musibah tidak akan menimpamu kecuali dengan ketentuan Allah?" Nabi Isa menjawab: "Benar, wahai musuh Allah. Iblis berkata lagi, "Kalau begitu, cubalah engkau naik ke puncak gunung, lalu lemparkanlah dirimu dari atasnya. Lihatlah apakah engkau mati atau tidak?". Nabi Isa menjawab, "Wahai musuh Allah, sesungguhnya Tuhan boleh menguji hambaNya, tetapi hamba tidak boleh menguji Tuhannya".

Niat Baik Niat Buruk

Ibn Abbas r.a. berkata, "Rasulullah s.a.w. meriwayatkan bahawa Allah s.w.t. berfirman, maksudnya:
Sesungguhnya Allah mencatatkan seluruh kebaikan dan keburukan. Kemudian Allah menjelaskan, "Barangsiapa yang memiliki keinginan untuk melakukan kebaikan, tapi ia tidak sempat melakukannya, maka Allah mencatatkan satu kebaikan yang utuh untuknya. Jika ia benar-benar melakukannya, maka Allah mencatatkan untuknya sepuluh kebaikan (pahala) hingga 700 kali ganda, bahkan lebih baik.

Jika ia memiliki keinginan melakukan perbuatan yang keji, tapi ia tidak sempat melakukannya, Allah mencatat satu kebaikan yang utuh untuknya. Jika ia memiliki keinginan untuk melakukan perbuatan keji dan ia benar-benar melakukannya, Allah mencatat untuknya satu kekejian (dosa)" (Hadis Riwayat al-Bukhari).

Dipetik daripada Majalah Solusi isu terkini (No. 14).